Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kelebihan Dan Kekurangan Kurikulum Merdeka

Pada masa pemulihan pandemi, kelebihan dan kekurangan Kurikulum Merdeka menjadi hal yang sangat diperhatikan. Mengingat bahwa kondisi pemulihan ini membuat banyak kalangan pengajar harus melakukan adaptasi yang luar biasa. Ditambah lagi dengan adanya kurikulum baru yang sedang diterapkan tepat di tahun 2022.

Kurikulum Merdeka seperti kata yang ada di dalamnya, adanya kebebasan dalam proses pembelajaran. Pengertian dari merdeka belajar yaitu proses belajar mengajar yang merdeka atau bebas menyesuaikan dengan minat dan karakter siswa. Guru dan sekolah dapat merancang kurikulum sendiri untuk memfasilitasi minat dan bakat yang dimiliki oleh siswanya.

Tentunya dengan kebebasan yang telah disebutkan ini akan berdampak positif terhadap perkembangan siswa. Namun ada sisi kekurangan juga yang menjadi tantangan bagi sekolah. Apa saja kelebihan dan kekurangan Kurikulum Merdeka? SMK Penerbangan berikan informasinya untuk anda.



Kelebihan Dan Kekurangan Kurikulum Merdeka

Kelebihan

Berdasarkan Kemendikbud, setidaknya terdapat 3 keunggulan dari Kurikulum Merdeka. Yaitu lebih merdeka, lebih sederhana dan mendalam, lebih relevan dan interaktif. Berikut ini penjelasan kelebihan pada Kurikulum Merdeka:

Lebih Sederhana Dan Mendalam

Kelebihan pertama yang dimiliki oleh Kurikulum Merdeka adalah memiliki fokus pada pelajaran yang penting. Jadi unsur sederhana ini memberikan pembelajaran yang esensial untuk peserta didik. Selanjutnya pengembangan kompetensi untuk siswa juga difokuskan. Lebih sederhana karena siswa mungkin tidak perlu belajar hal-hal yang bukan menjadi minat untuk pengembangan kompetensinya. Pembelajaran yang dilakukan diharapkan menjadi lebih bermakna, tidak terburu-buru dan menyenangkan.

Lebih Merdeka

Kini tidak ada lagi program peminatan khususnya untuk jenjang SMA. Karena tidak ada, sehingga siswa SMA dapat memilih pelajaran sesuai dengan bakat, minat dan aspirasinya. Tenaga pendidik diharapkan mampu untuk menuntun siswa bisa menerima pelajaran sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Sekolah dapat menentukan atau merancang sendiri kurikulum pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.

Lebih Relevan Dan Interaktif

Kegiatan proyek yang menjadi pembelajaran membuat siswa memiliki kesempatan yang sangat luas melakukan eksplorasi untuk tujuan pendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila. Peserta didik bisa mengeksplorasi isu tentang kesehatan, lingkungan dan hal lainnya sebagai pendukung.

Kekurangan Kurikulum Merdeka

Berbagai sudut pandang bisa dipakai untuk melihat kekurangan kurikulum baru yang disahkan oleh Menteri Nadiem Makarim tahun 2022 ini. Berikut ini hal yang menjadi kekurangan kurikulum baru ini:

Tidak Semua Siap Untuk Menerapkan Kurikulum Ini

Seperti halnya dalam kurikulum ini dikenal dengan IKM Mandiri Belajar, IKM Mandiri Berubah, dan IKM Mandiri Berbagi. Ini diperuntukkan bagi sekolah berdasarkan kesiapan mereka dalam menyongsong kurikulum yang baru. Dalam pemilihan tersebut, ada sekolah yang tetap bisa menjalankan kurikulum 2013 dan hanya mengubah konsepnya menjadi Kurikulum Merdeka.

Disadari atau tidak, pasti dari Kementerian Pendidikan telah mengetahui bahwa pelaksanaan kurikulum ini dilakukan secara bertahap. Dibutuhkan berbagai persiapan untuk bisa menerapkan kurikulum ini secara serentak.

Kurang Matang Dalam Persiapan

Masih diperlukan penilaian lebih jauh karena proses yang dibutuhkan tidak singkat. Masuk dalam kategori kurikulum baru, maka efektivitas maupun keberhasilan yang ingin dituju perlu waktu untuk dapat mewujudkannya. Kurikulum ini tergolong baru, menurut beberapa pengajar mungkin butuh adaptasi untuk dapat menggunakannya. Disisi lain, masih kurang matang karena cenderung diterbitkan pada masa pemulihan pandemi.

SDM Belum Memadai

Dalam pelaksanaan kurikulum baru ini, kemungkinan besar akan ada banyak tenaga pendidik yang harus belajar terlebih dahulu. Sekolah perlu menyesuaikan diri dan juga guru pendidiknya. Karena sekolah harus membuat kurikulum mereka sendiri, maka hal ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya Sumber Daya Manusia yang bisa diajak untuk melakukan hal ini.

Pada akhirnya kelebihan dan kekurangan Kurikulum Merdeka ini akan menjadi peluang dan tantangan tersendiri untuk sistem pendidikan di negara kita. Tujuannya tetap sama, mencerdaskan kehidupan berbangsa sehingga menciptakan generasi yang bisa memajukan negara.

Post a Comment for "Kelebihan Dan Kekurangan Kurikulum Merdeka"