Perbedaan IKM Mandiri Belajar IKM Mandiri Berubah Dan IKM Mandiri Berbagi

Anda perlu mengetahui perbedaan IKM Mandiri Belajar, IKM Mandiri Berubah dan IKM Mandiri Berbagi yang diterapkan pada sekolah. IKM atau singkatan dari Implementasi Kurikulum Merdeka mulai diterapkan untuk tahun ajaran 2022/2023. Dengan mengetahui perbedaan ini, pemilik sekolah atau sebuah institusi pendidikan dapat menyesuaikan diri dengan peraturan kurikulum pendidikan yang sedang berjalan. Informasinya dari SMK Penerbangan untuk sobat.

Perbedaan IKM Mandiri Belajar, IKM Mandiri Berubah Dan IKM Mandiri Berbagi

Dasar Perbedaan

Berdasarkan Keputusan Kepala BSKAP Nomor 034/H/KR/2022 tentang Satuan pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka pada Tahun Ajaran 2022/2023 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Dikategorikan 3 jenis sekolah diantaranya: IKM Mandiri Belajar, IKM Mandiri Berubah dan IKM Mandiri Berbagi.

Bagi sekolah yang ingin berpindah dari salah satu kategori sekolah. Misalkan sekolah IKLM Mandiri Berubah menjadi IKM Mandiri Berbagi. Maka diberikan batas waktu sampai tanggal 5 Juli 2022. Melakukan sosialisasi pada sekolah tentang perubahan kategori kurikulum ini pastinya seharusnya sudah dilakukan ketika artikel ini dirilis.

Perubahan status IKM pada satuan sekolah dapat diakses di https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/ . Untuk kemudian mengisi refleksi kesiapan satuan pendidikan dalam penerapan kurikulum Merdeka. Hanya kepala sekolah yang boleh mendaftar dan menerapkan kurikulum ini. Pengisian data harus disesuaikan dengan kondisi yang sebenar-benarnya.

Perbedaan IKM Mandiri Belajar, Mandiri Berubah dan Mandiri Berbagi

Berdasarkan situs resmi Kemendikbud Ristek, terdapat 3 pilihan pada sekolah yang akan menerapkan Kurikulum Mandiri yang disediakan. Sebelum diimplementasikan, terdapat Angket Kesiapan IKP (Implementasi Kurikulum Prototype) yang sama dengan IKM pada satuan sekolah. Hal ini diarahkan untuk mengetahui kesiapan Guru dan Tenaga Pendidik dalam melaksanakan kurikulum. Dengan memilih yang paling sesuai, maka impelementasi pendidikan akan semakin efektif. Berikut ini perbedaan IKM Mandiri Belajar, IKM Mandiri Berubah dan IKM Mandiri Berbagi yang bisa diterapkan pada satuan pendidikan yang telah mengisi angket:

IKM Mandiri Belajar

Pilihan pertama, Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada sekolah untuk tetap menerapkan Kurikulum 2013 (kurikulum sebelumnya) tanpa harus mengubah menjadi Kurikulum Merdeka (Prototipe). Sekolah masih boleh menggunakan kurikulum lama namun dengan mengubah beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka.

Jadi sekolah masih tetap dapat menerapkan Kurikulum Darurat. Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Pendidik masih bisa menggunakan kurikulum yang diterapkan saat ini pada satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7 dan 10.

Implementasi pada IKM ini dilakukan dengan mengunduh aplikasi platform untuk guru pada web: https://guru.kemdikbud.go.id/. Pada layanan tersebut, guru dapat mempelajari pelbagai persiapan, alat kerja, pelatihan, asesmen, mengikuti komunitas belajar. Khususnya untuk sekolah dengan penerapan IKM Mandiri Belajar.

IKM Mandiri Berubah

Pilihan kedua, Mandiri Berubah memiliki perbedaan dengan implementasi yang sebelumnya. Pilihan ini membuat sekolah bisa leluasa menerapkan Kurikulum Merdeka sesuai dengan alat dan kemampuan serta perangkat ajar yang telah disediakan. Sekolah mulai melakukan perubahan kurikulum untuk diterapkan pada Guru dan Tenaga Pendidik yang sudah ada. Namun berkaca dengan kondisi perangkat yang tersedia saat ini.

IKM Mandiri Berubah diterapkan pada pendidikan PAUD, kelas 1, kelas 4, kelas 7 dan atau kelas 10. Pada sekolah yang memilih kurikulum ini berarti harus melakukan penyesuaian dengan kelengkapan alat penunjang pendidikan yang ada. Proses ini bisa disebut dengan separuh dari penerapan kurikulum dengan kondisi yang memungkinkan.

Implementasi pada IKM ini dilakukan dengan mengunduh aplikasi platform untuk guru pada web: https://guru.kemdikbud.go.id/. Pada layanan tersebut, guru dapat mempelajari pelbagai persiapan, alat kerja, pelatihan, asesmen, mengikuti komunitas belajar. Khususnya untuk sekolah dengan penerapan IKM Mandiri Berubah.

IKM Mandiri Berbagi

Bagian dari penerapan IKM pada tahun ajaran 2022/2023 pada satuan sekolah dari bawah hingga atas ini yang paling sempurna. Sekolah yang sudah siap untuk Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Pendidiknya dapat menerapkan model pembelajaran Kurikulum Merdeka. Bagi sekolah yang telah mendaftarkan diri dan menyesuaikan diri dengan IKM Mandiri Berbagi dan keseluruhannya dapat mengakses berbagai informasi penting pada laman https://kurikulum.gtk.kemdikbud.go.id/ .

Pada implementasi kurikulum ini, sekolah dapat mengembangkan model kurikulum merdeka. Satuan sekolah ini juga dapat mengembangkan perangkat ajar sendiri untuk tingkatan PAUD, kelas 1, kelas 4, kelas 7 dan atau kelas 10.