Pensil Ramah Lingkungan : Bisa Ditanam Lagi
Pensil ramah lingkungan atau eco-friendly pencil ini merupakan ide dari sebuah perusahaan startup asal Filiphina, Eco Hub. Dalam menyikapi sebuah permasalahan terhadap tingginya konsumsi terhadap bahan kayu yang berpotensi merusak ekosistem hutan.
Jika dilihat dari tampilannya, pensil ramah lingkungan ini tampak seperti bentuk alat tulis pada umumnya, yaitu berbahan kayu. Namun yang membedakan dengan pensil biasa yaitu pada ujung pensil terdapat komponen berbentuk tabung yang berwarna hijau.
komponen berwarna hijau tersebut merupakan kapsul gelatin yang ditanami berbagai jenis bibit tanaman. Jenis bibit tanaman yang dipilih adalah bibit yang dapat tumbuh dengan mudah dan cepat.
Jenis bibit yang terkandung dalam kapsul ditulis pada bagian pensil, sehingga kita dapat mudah mengetahuinya. Bibit tanaman yang dipakai contohnya merupakan jenis sayuran, seperti bibit wortel, daun mint, basil, hingga tomat.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pensil ini selain digunakan untuk menulis juga dapat ditanam ketika sudah tidak digunakan lagi. Sehingga penggunaan pensil ini berperan dalam kelestarian lingkungan.
Dengan pemikiran ini, anak-anak sampai orang dewasa akan terdorong untuk peduli dengan keberlangsungan ekosistem lingkungan di sekitarnya. Dimulai dari menanam satu bibit tanaman, orang-orang akan tertarik untuk menanam tumbuhan lebih banyak.
Selain itu, tanaman yang tumbuh dari bibit pensil ini dapat kita panen sendiri buah dan sayurannya. Dengan begitu kita dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, terutamanya di era modern saat ini.
Cara menanam bibit yang terkandung dalam pensil ramah lingkungan ini sangatlah mudah. Ketika pensil sudah pendek dan tidak bisa digunakan lagi, kita hanya perlu menancapkan ujung pensil ke media tanam. Media tanam dapat berupa pot, botol bekas, atau poly bag yang sudah diisi dengan tanah dan pupuk.
Kemudian, Agar tanaman dapat tumbuh dengan subur, kita hanya perlu menyiramnya beberapa kali setiap hari dan meletakkan tanaman di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.
Eco - Friendly Pencil
Jika dilihat dari tampilannya, pensil ramah lingkungan ini tampak seperti bentuk alat tulis pada umumnya, yaitu berbahan kayu. Namun yang membedakan dengan pensil biasa yaitu pada ujung pensil terdapat komponen berbentuk tabung yang berwarna hijau.
komponen berwarna hijau tersebut merupakan kapsul gelatin yang ditanami berbagai jenis bibit tanaman. Jenis bibit tanaman yang dipilih adalah bibit yang dapat tumbuh dengan mudah dan cepat.
Jenis bibit yang terkandung dalam kapsul ditulis pada bagian pensil, sehingga kita dapat mudah mengetahuinya. Bibit tanaman yang dipakai contohnya merupakan jenis sayuran, seperti bibit wortel, daun mint, basil, hingga tomat.
Manfaat Eco - Friendly Pencil
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pensil ini selain digunakan untuk menulis juga dapat ditanam ketika sudah tidak digunakan lagi. Sehingga penggunaan pensil ini berperan dalam kelestarian lingkungan.
Dengan pemikiran ini, anak-anak sampai orang dewasa akan terdorong untuk peduli dengan keberlangsungan ekosistem lingkungan di sekitarnya. Dimulai dari menanam satu bibit tanaman, orang-orang akan tertarik untuk menanam tumbuhan lebih banyak.
Selain itu, tanaman yang tumbuh dari bibit pensil ini dapat kita panen sendiri buah dan sayurannya. Dengan begitu kita dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, terutamanya di era modern saat ini.
Cara Menanam Bibit Tanaman Eco - Friendly Pencil
Cara menanam bibit yang terkandung dalam pensil ramah lingkungan ini sangatlah mudah. Ketika pensil sudah pendek dan tidak bisa digunakan lagi, kita hanya perlu menancapkan ujung pensil ke media tanam. Media tanam dapat berupa pot, botol bekas, atau poly bag yang sudah diisi dengan tanah dan pupuk.
Kemudian, Agar tanaman dapat tumbuh dengan subur, kita hanya perlu menyiramnya beberapa kali setiap hari dan meletakkan tanaman di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.
Post a Comment for "Pensil Ramah Lingkungan : Bisa Ditanam Lagi"